News

Bagi-bagi Takjil, Sekretaris Dirjen Bimas Katolik: Berbagi Itu Sangat Mulia

PUSARAN.CO— Puasa Ramadan 1444 H sudah berjalan 14 hari. Kementerian Agama sejak awal terus berbagi takjil (makanan untuk berbuka) gratis kepada masyarakat, setiap sore, menjelang waktu Magrib.

Pembagian takjil dilakukan di pinggil jalan, depan kantor Kementerian Agama Jalan lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat atau depan kantor Kementerian Agama di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Takjil disiapkan oleh satuan kerja Eselon I Kemenag secara bergantian.

Rabu (5/4/2023), berbagi takjil dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik.

“Berbagi Takjil ini sesuatu yang amat baik dan mulia. Sebagaimana kita ketahui bahwa Ramadan sebagai bulan berbagi. Pada kesempatan ini sungguh sangat mulia. Tindakan seperti ini harus terus dipupuk dan dikembangkan,” kata Sekretaris Dirjen Bimas Katolik, Albertus Triyatmojo, usai membagi Takjil di Kantor Kemenag MH Thamrin, Jakarta.

“Berbagi Takjil ini muncul dari niat yang ikhlas, hati yang baik, dan diwujudkan sebagai perwujudan bahwa kita bersama dengan umat lain,” sambung Albertus Triyatmojo.

Albertus Triyatmojo menyampaikan bahwa alam ciptaan Tuhan ini seyogyanya untuk semua. Sebab, secara tidak langsung Tuhan memberikan ini kepada semua makhluk-Nya.

Berbagi itu, kata Albertus Triyatmojo, merupakan hal yang sangat mulia. Hal ini harus terus dipupuk dan dikembangkan sebagai perwujudan bahwa umat ada bersama yang lain, dan bumi ini adalah milik bersama.

Kareana itu, lanjut Albertus Triyatmojo, pembagian takjil ini sangat positif, dan ini juga sering dilakukan oleh bukan hanya kaum muslim, tapi hampir sebagian besar juga umat Katolik seperti hari ini.

“Di Katolik, juga ada trasisi semacam ini, seperti kita berbagi ke Panti Jompo, kita berbagi kepada mereka secara struktur dan suka rela,” kata Albertus Triyatmojo.

Menurut Albertus Triyatmojo, berbagi Takjil yang dilakukan ASN Ditjen Bimas Katolik hari ini, merupakan hal pertama kalinya. Dia menilai hal ini sebagai praktik baik.

“Kita semua tahu, tidak mudah bangkit setelah dilanda Covid-19. Ini merupakan perbuatan positif, apalagi di Kementerian Agama yang selalu mendengungkan tindakan baik, dan perlu diwujudkan terus, tidak hanya dalam doa, tapi juga tindakan kontrit. Ini tindakan sangat mulia,” papar Albertus Triyatmojo.

Albertus Triyatmojo juga menyampaikan bahwa pembagian takjil gratis ini bersumber dari dana suka rela ASN Ditjen Bimas Katolik. Mereka semua mengumpulkan dana, dari lubuk hati para ASN Ditjen Bimas Katolik.

“Berbagi ini sangat baik. Hari ini kita bisa bagikan nasi 100 kotak, plus buah, dan minuman,” tandas Albertus Triyatmojo.(RLS)

Related Posts

Leave Comment