PUSARAN.CO- Open Turnamen Sepak Bola Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kalimantan Utara (Kaltara) 2023 resmi dibuka oleh Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H, M.Hum di Lapangan Stadion Sei Bilal, Kabupaten Nunukan, Ahad (30/4/2023).
Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus mengembangkan potensi-potensi anak muda khususnya di perbatasan.
Masyarakat di perbatasan Nunukan terlihat antusias memenuhi tribun penonton Stadion Sei Bilal untuk menyaksikan pertandingan Seru yang diikuti sebanyak 23 tim berkualitas.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasinya terhadap terlaksana open turnamen ini, khususnya kepada pengurus IPSS Kaltara dan seluruh penitia pelaksana.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terlibat atas inisiasinya melaksanakan kegiatan turnamen yang positif ini,” ujar Zainal Paliwang.
Pada kesempatan itu, Gubernur Zainal juga berharap turnamen ini dapat dijadikan sarana konsilidasi adu bakat dan adu prestasi para atlet olahraga sepak bola di Provinsi Kaltara.
Zainal menyakini bahwa turnamen ini sangat penting dan strategi karena dapat dijadikan salah satu indikator untuk melakukan pembinaan atlet pada cabang sepak bola di wilayah Kaltara.
“Saya yakin dengan adanya turnamen ini tidak menuntut kemungkinan dapat melahirkan para atlet sepak bola berprestasi dan berbakat yang bisa mengharumkan Provinsi Kaltara,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa salah satu tujuan pembangunan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), dengan meningkatkan fisik dan mental agar kedepannya memiliki generasi muda yang berkualitas dan fisik yang tangguh.
Diakhir sambutannya, Gubernur Zainal berpesan kepada seluruh pemain agar tetap menjunjung tinggi sportifitas, penuh kejujuran dan semangat persaudaraan.
“Bermainlah dengan sportif dan jujur, tunjukan permainan yang cantik dan strategi yang baik untuk menghasilkan kemenangan,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya. Yakni, Dandrem 092 Maharajalila , Ketua KONI Kaltara, Sekda Kabupaten Nunukan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan Forkopimda Nunukan. (RLS)