PUSARAN.CO- “Akselerasi Pembangunan Kewilayahan di Provinsi Kalimantan Utara” menjadi tema dalam kegiatan Coffee Morning Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum – Dr Yansen TP, M.Si bersama Forkopimda Kaltara.
Tak hanya menjaga stabilitas jelang tahun politik, peredaran narkotika di wilayah ini turut mendapatkan perhatian serius.
Diketahui, penyalahgunaan narkoba sudah sedemikian mengkhawatirkan dan perlu mendapatkan perhatian serius. Apalagi letak geografis Provinsi Kaltara sebagai daerah perbatasan, berada dititik yang cukup rawan sebagai pintu masuk peredaran narkotika di Indonesia.
Merujuk data dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara, pengguna narkoba yang terdampak di Kaltara kini mencapai 13.680 orang. Rehabilitasi atau yang bisa disembuhkan hanya 270 orang per tahunnya. Dengan begitu, Kaltara butuh 70 tahun terbebas dari penyalahgunaan narkotika.
“Ini tidak bisa kita dibiarkan, seluruh pihak harus memaksimalkan perannya, meningkatkan sinergitas dalam memberantas penyalahgunaan narkoba,” kata Wagub Kaltara, Dr Yansen TP, M.Si, Rabu (17/5/2023).
Wagub menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat Gubernur berencana akan berkunjung ke wilayah perbatasan Kaltara.
“Mungkin Kepala BNNP, Kapolda Kaltara bisa ikut mendampingi ke sana (Krayan,red). Mudah-mudahan ini langkah konkrit kita,” pintanya.
Wagub berharap forum ini dapat maksimalkan dan memperkuat aksi dan kerjasama dalam membangun Kaltara Sehat, terbebas dari penyalahgunaan narkoba. (RLS)